Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim telah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat Covid-19 pada 24 Maret lalu dimana salah satu kebijakan yaitu menetapkan bahwa proses belajar untuk sementara dilakukan secara online atau daring dari rumah masing-masing. Dengan demikian,tidak akan terjadi tatap muka antara guru dan siswa. Padahal, interaksi guru dengan siswa dalam proses pembelajaran sangat penting untuk mengetahui kemajaun proses belajar siswa. Dengan adanya proses belajar daring,guru harus benar-benar memperhatikan belajar siswa yang dilakukan secara online.
Akibat dari pandemi covid-19 ini solusi agar
pembelajaran tetap berjalan yaitu dengan menerapkan pembelejaran secara daring,
dengan menerapkan mentode pembelajaran daring ini kita dapat merasakan betapa
besar nya manfaat dari internet yang dapat di gunakan di berbagai bidang di
manapun dan kapanpun, dalam masa pandemi ini yang belum kita ketahui kapan berakhirnya,
internet sebagai akses pembelajaran daring menjadi kebutuhan mutlak bagi seluruh
masyarakat.
Pembinaan karakter siswa menjadi masalah serius, di
karenakan pemantauan guru terhadap siswa dalam pembelajaran daring tidak
terkontrol secara langsung dalam hal bertatap muka dengan siswa. Ada berberapa
solusi yang saya terapkan dalam pembinaan karakter siswa dalam kondisi
pembelajaran daring.
Pendidikan karakter tentu tidak hanya ditentukan oleh
guru tetapi orang tua dan lingkungan masyarakat juga turut mempengaruhi. Oleh
karena itu, sebagai orang tua, kita harus membangun nilai-nilai pendidikan
karakter sedini mungkin kepada anak kita karena orang tua adalah rumah pertama
bagi mereka maka akan sangat mudah mengajarkan pendidikan karakter tersebut. Dalam
kondisi pandemi covid-19 ini peran orang tua sangat penting dalam pengawasan
pembelajaran daring yang di lakukan di rumah.
Kemudian dalam pembelajaran daring, siswa harus
memiliki tanggung jawab personal dalam belajar, dapat mengontrol sikapnya dalam
belajar,menyelesaikan tugas-tugas melalui daring dan mengoptimalkan gadget yang
dimiliki sebagai sumber belajar. Hal inilah yang disebut sebagai Self Regulated
learning. Self Reguated Learning dapat diartikan sebagai dorongan bagi individu
untuk mengelola pembelajaran sendiri, bagaimana ia dapat memenejemen waktu
dirumah, mengatasi hambatan belajar daringnya dan menyelesaikan tugasnya tepat
waktu.
Dalam proses belajar daring, penting untuk ditambahkan pesan-pesan edukatif kepada orangtua dan peserta didik. Khususnya terkait wabah pandemi dan protokol kesehatan. Untuk mendisiplinkan tanpa paksaan, orang tua harus mulai membiasakan perilaku baru di dalam rumah.
#CerdasBerkarakter
#BlogBerkarakter
#SeruBelajarKebiasaanBaru
#BahagiaBelajardiRumah
Post a Comment